Sunday, September 7, 2014

PENGENALAN NOTASI

Nah, setelah kita tahu nama bagian-bagian dalam drum set, sekarang kita akan belajar untuk mengenal notasi dalam bermain drum. Mengapa kita mesti belajar notasi? Saya teringat suatu istilah yang sering dilontarkan oleh seniman (alm.) Harry Roesli: Tehnik itu bukan Tuhan, tapi juga bukan hantu, artinya tehnik itu bukan segalanya tapi kita juga jangan takut untuk belajar tehnik. begitu juga dengan notasi, jangan berpikir kalu kita sudah bisa membaca notasi drum berarti kita sudah pasti jago. atau juga jangan berpikir kalau membaca notasi itu ga ada gunanya.Saya percaya bermain musik memang harus tulus dari hati, tapi membaca notasi akan membantu kita untuk mengingat semua beat atau fill ini yang sudah kita buat, atau juga belajar dari notasi drum yang saat ini sangat mudah kita dapatkan melalui internet.

Notasi Drum:

pada notasi atau partitur drum ini tidak mengenal doremi, tapi not yang ada pada paranada itu menunjukkan apa yang harus dipukul atau dibunyikan pada drum set. oke, guys, sekarang diinget dulu ya letak2nya.. Salam Drummer!!!

PENGENALAN ALAT

oke, guys let's start it...
menjadi seorang DRUMMER adalah suatu hal yang luar biasa. karena semua orang di band harus mengikuti tempo kita, jadi bisa keliatan band itu bagus dari drummernya.
atau kalo bisa gue bilang drummer yang bagus bisa membuat perbedaan dalam suatu band. dari band yang biasa menjadi band yang luar biasa. mau contoh? Mike portnoy!!! yes, bisa dibayangkan band dream theater tanpa dia sekarang??

ada beberapa hal yang menurut gua penting diperhatikan seorang drummer:
1. Tempo (man, ini yang paling penting) kita mesti bisa jaga tempo itu dari awal sampai akhir lagu.
2. Independence maksudnya setiap tangan dan kaki bisa bermain dengan bebas tanpa terpengaruh satu        dengan yang lain. mulai dari yang simple, sampai advance kayak main samba, or swing jazz.
3. Speed. Ini juga penting karena dengan memiliki speed atau kecepatan baik tangan maupun kaki kita memiliki modal untuk melakukan pukulan or fill in yang mantap.

sekarang kita mesti tau dulu bagian2 dari drum set ya..
Drum set





















Gambar di atas adalah contoh drum set, namun hebatnya instrumen ini adalah kita bisa menambahkan ataupun mengurangi bagian- bagian tersebut sesuai dengan kebutuhan dari lagu, ataupun cara bermain kita. Tentunya susunan ini mungkin akan kurang nyaman bagi orang- orang kidal, maka untuk orang yang kidal akan membalik posisi drum set ini sehingga snare drum akan berada di sebelah kanan. Tapi ada juga drummer kidal yang hebat seperti Aaron Spears yang bisa sangat jago bermain dengan setelan seperti gambar di atas.

Selanjutnya kita akan mempelajari tehnik memegang stik drum:
1. Traditional Grip

cara ini banyak digunakan oleh drummer jazz, ataupun marching band. tapi sekarang sudah mulai banyak drummer ang menggunakan tehnik ini.

2. Match Grip

Match Grip adalag cara memegang stik drum yang sama antara tangan kanan dengan kiri. Tehnik ini bayak dipakai oleh drummer- drummer modern (saya pakai ini hehe).
Untuk masalah mana yang lebih baik?? silakan teman-teman coba sendiri dan temukan model pegangan(grip) mana yang lebih cocok untuk kebutuhan musik teman-teman.

Sekarang Posisi Kaki pada  Pedal Bass Drum (atau hi-hat)

1. Heel down

tehnik menginjak pedal Heel down tumpuan berat ditujukan pada tumit, sehingga efek sound yang dihasilkan adalh soft. ini cocok untuk bermain musik swing. tapi bukan berarti tehnik ini tidak bisa menghasilkan suran yang keras, karena banyak drummer yang bisa menggunakan tehnik ini untuk pukulan yang keras dan cepat, contohnya: Zorro.

2.Heel Up

Pada tehnik ini tumpuan berat bertumpu pada bagian ujung kaki, sound yang dihasilkan sangat "boom" sangat cocok dimainkan untuk musik Rock yang membutuhkan sound seperti itu.

ok, temen-temen drummer sekian dulu dari gue. kapan-kapan gua lanjutin lagi. Semoga bermanfaat.

Saturday, May 10, 2014

Awal perkenalanku dengan drum set

Awal perkenalan saya dengan drum adalah: ga sengaja!! hehe..
seperti memang sudah harus seperti itulah yang terjadi.
Ini terjadi kurang lebih 17 tahun yang lalu. waktu itu saya masih duduk di bangku kelas 2 sma di bandar lampung. lucu juga sih, gimana enggak.. saya yang waktu itu belum pernah menyentuh apalagi bermain alat musik itu harus (terpaksa) bisa karena dorongan teman-teman yang juga memaksa membuat sebuah group band musik. itu semua gara-gara kami menonton sebuah film Tom Hanks yang berjudul "That Thing You Do" sebuah film tentang perjalanan sebuah band di sekitar tahun 60-an yang masih kental dengan nuansa rock 'n roll jadul.
saya harus bekerja keras untuk bisa memainkan lagu itu dengan latihan selama... 1 minggu!! well, waktu yang sangat cukup untuk menjadikan kami bahan tertawaan hahaha..
namun kami memberanikan juga membawakan lagu itu pada festival band sekolah.. hasilnya?? yah, sudah bisa ditebak.. kami kalah..tapi kecintaanku dengan alat musik ini pun dimulai. Namun demikian tetap saja kami tetap tidak pernah memenangi lomba-lomba band yang kami ikuti..(walaupun kemenangan bukanlah yang kami cari, namun sangat senang rasanya bisa mengangkat piala-piala itu).